Sebanyak 591 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 16 Menteng, Jakarta Pusat, dilatih penanggulangan kebakaran. Pelatihan yang digelar di halaman sekolah tersebut juga diikuti para guru, satpam dan penjaga sekolah. 10 petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat dilibatkan dalam pelatihan tersebut.

Jika terjadi kebakaran, mereka diharapkan sudah mampu mengatasinya

Kasudin PKP Jakarta Pusat, Idris DN mengatakan, pelatihan pemadaman kebakaran sangat penting untuk pencegahan dan penanganan dini jika terjadi kebakaran.

" Jika terjadi kebakaran, mereka diharapkan sudah mampu mengatasinya . Sehingga api cepat dipadamkan dan tidak membesar seperti terjadi kebakaran di SMPN 49 Jakarta Timur," ujar Idris, Jumat (2/10).

Menurut Idris, materi yang didapat dapat dimanfaatkan juga dapat dimanfaatkan di rumah atau di lingkungan masing-masing.

Wakil Kepala SMKN 16, Zulkifli Djainun mengatakan, peserta pelatihan pemadam kebakaran ini terdiri dari 591 siswa, 5 penjaga sekolah, 41 guru dan 2 satpam. Pelatihan ini merupakan kedua kalinya, sebelumnya dilakukan 2 tahun lalu.

"Pelatihan pemadaman kebakaran ini sangat penting dilakukan. Karena sekolah banyak menggunakan barang-barang yang menggunakan aliran listrik.  Sehingga kita semua harus bisa antisipasi agar tidak terjadi kebakaran. Kalaupun terjadi, sudah tahu cara penanganannya," ujar Zulkifli.

Dalam pelatihan ini, setiap peserta dilatih cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dan karung basah. Sejumlah siswa nampak grogi saat diminta petugas memadamkan api yang berkobar di sebuah drum berisi solar dan besin.